Dharmasraya, pasbana – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, bersama Wakil Bupati (Wabup) Leli Arni, menegaskan komitmennya untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar).
Langkah ini diambil guna memastikan pembangunan daerah berjalan selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional, sekaligus mengatasi kendala koordinasi yang selama ini menghambat efektivitas program.
Dalam pernyataannya di Pulau Punjung, Annisa menekankan bahwa hubungan harmonis antara Pemkab dan Pemprov merupakan kunci keberhasilan pembangunan. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi erat dengan Pemprov Sumbar mutlak diperlukan agar program pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial dapat terintegrasi dengan baik," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Annisa telah melakukan beberapa kali pertemuan langsung dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, untuk membahas program strategis daerah.
Ia menegaskan bahwa meskipun memiliki akses komunikasi dengan pemerintah pusat, Pemkab Dharmasraya tetap menghormati hierarki pemerintahan dan peran Pemprov sebagai perwakilan pusat di daerah.
"Koordinasi vertikal harus dijaga. Kami akan tetap patuh pada tata kelola pemerintahan yang baik. Komunikasi dengan pusat penting, namun tidak boleh mengabaikan posisi strategis Pemprov," tegas Annisa.
Komitmen ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pelaku usaha, yang berharap kolaborasi ini dapat mempercepat penyelesaian proyek-proyek vital, seperti pembangunan jalan, peningkatan akses pendidikan, dan penguatan UMKM.
"Selama ini, kurangnya koordinasi sering menyebabkan tumpang tindih kebijakan dan pembangunan yang tidak merata. Kami berharap kepemimpinan baru ini bisa membawa perubahan," ungkap Fajar Hidayat, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dharmasraya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Annisa telah menggelar serangkaian pertemuan dengan pejabat Pemprov, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta aktif dalam forum-forum pembangunan daerah. Salah satu fokusnya adalah memastikan program Dharmasraya Maju sejalan dengan visi Sumatera Barat Hebat yang digaungkan Gubernur Mahyeldi.
Dengan pendekatan kolaboratif, Annisa optimistis bahwa Dharmasraya dapat menjadi contoh sinergi daerah-provinsi yang efektif. "Kami datang dengan semangat baru, bukan untuk bersaing, tapi untuk bersinergi. Jika komunikasi terbangun baik, percepatan pembangunan pasti terwujud," tandasnya.
Gubernur Mahyeldi pun menyambut positif upaya ini. "Kami mendukung penuh langkah Bupati Annisa. Dengan kerja sama yang solid, target pembangunan Sumbar yang inklusif dan berkelanjutan akan lebih mudah dicapai," ujarnya dalam sebuah kesempatan.
Sinergi ini diharapkan dapat:
1. Mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur, seperti jalan penghubung dan fasilitas publik.
2. Meningkatkan alokasi anggaran untuk program prioritas, seperti kesehatan dan pendidikan.
3. Memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM dan pariwisata.
Dengan langkah strategis ini, Dharmasraya berpotensi menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Sumatera Barat. (*)
%20WhatsApp%20-%20web.whatsapp.com.jpg)