Dharmasraya, pasbana – Kabupaten Dharmasraya memiliki peluang besar untuk memperoleh alokasi dana pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dan pemerintah pusat. Peluang ini muncul setelah adanya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dharmasraya 2025-2029 dengan prioritas pembangunan Pemprov Sumbar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi, dalam pertemuan dengan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, beberapa waktu lalu di Padang. Pertemuan ini membahas sinkronisasi kebijakan pembangunan guna mempercepat realisasi program di Dharmasraya.
Medi Iswandi menjelaskan, rancangan awal RPJMD Dharmasraya memiliki banyak kesesuaian dengan kebijakan pembangunan Pemprov Sumbar, terutama di sektor infrastruktur, ketahanan pangan, kesehatan, dan pariwisata.
"Program pembangunan yang sejalan dengan prioritas provinsi akan memberi dasar kuat bagi kabupaten untuk mendapatkan dukungan anggaran lebih besar," ujar Medi.
Visi Gubernur Sumbar, "Sumatera Barat Madani yang Maju dan Berkeadilan", juga selaras dengan visi Bupati Annisa Suci Ramadhani, "Dharmasraya Sejahtera Merata". Dari delapan misi Pemprov Sumbar, enam di antaranya memiliki kesamaan dengan program unggulan Dharmasraya, mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan ekonomi berbasis potensi lokal.
Beberapa program strategis yang selaras antara RPJMD Dharmasraya dan Pemprov Sumbar meliputi:
1. Pembangunan dan rehabilitasi jalan sepanjang 120 km untuk meningkatkan konektivitas.
2. Peningkatan akses air bersih bagi 85% penduduk.
3. Pengembangan sektor pertanian dengan target peningkatan produksi padi 15% dalam lima tahun.
4. Penguatan pariwisata, menargetkan kunjungan wisatawan hingga 200.000 per tahun.
Selain itu, terdapat 12 program unggulan Dharmasraya yang berpotensi diakomodasi dalam APBD Sumbar, antara lain:
- BLT untuk ibu hamil.
- Pendidikan gratis dan beasiswa hafiz Alquran.
- Pelayanan kesehatan gratis bagi lansia.
- Penyediaan bibit pertanian dan pembangunan pabrik pupuk.
- Pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif.
Pemprov Sumbar siap memberikan bantuan teknis dalam penyusunan RPJMD Dharmasraya agar semakin selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional.
"Mumpung masih dalam proses penyusunan RPJMD, kami persilakan Pemkab Dharmasraya untuk berkonsultasi. Insya Allah kami siap untuk kemajuan bersama," tegas Medi.
Bupati Annisa Suci Ramadhani menyambut baik dukungan ini. "Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kita semua. Selanjutnya, kita akan bekerja untuk menyempurnakan RPJMD sesuai rekomendasi Bappeda Sumbar," ujarnya.
Annisa telah memerintahkan Sekda, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta Kepala Bappeda Dharmasraya untuk terus berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar guna memastikan keselarasan perencanaan pembangunan.
Dengan adanya sinergi ini, Dharmasraya berpeluang mendapatkan dukungan pendanaan lebih besar, baik dari APBD Sumbar maupun APBN. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Koordinasi yang baik antara kabupaten dan provinsi adalah kunci utama untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan," pungkas Medi Iswandi. (Rel/bd)
.jpg)
.jpeg)
