Padang, pasbana – Jembatan Gunung Nago yang menghubungkan Kecamatan Pauh dan Kecamatan Kuranji, Kota Padang, kini sedang menjalani perbaikan menyeluruh oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat.
Perbaikan dilakukan menyusul kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan, dengan bantalan kayu yang rusak dan besi yang patah, sehingga berpotensi membahayakan pengguna.
Jembatan Gunung Nago selama ini berperan vital dalam mempersingkat jarak tempuh warga antara dua kecamatan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, kondisi fisik jembatan kian mengkhawatirkan. Papan bantalan yang lapuk dan besi penyangga yang patah membuat risiko kecelakaan meningkat.
"Kami tidak ingin ada insaya berbahaya terjadi. Oleh karena itu, perbaikan segera dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jembatan," ujar Kepala DPUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/4/2025).
Tim DPUPR telah memulai pekerjaan sejak beberapa hari lalu dengan mengganti seluruh bantalan kayu yang rusak serta memperkuat struktur besi melalui proses pengelasan. Selain itu, komponen lain yang sudah aus juga diperbarui untuk memastikan kekokohan jembatan.
"Selain penggantian bantalan, kami juga melakukan perbaikan pada bagian besi yang patah. Estimasi pengerjaan memakan waktu sekitar tiga pekan," jelas Tri.
Selama masa perbaikan, akses melintasi jembatan ditutup sementara, dan pengendara dialihkan ke rute alternatif. DPUPR meminta kesabaran warga hingga proses perbaikan selesai.
Sejumlah warga setempat menyambut positif langkah perbaikan ini. "Jembatan ini sangat penting bagi kami. Selama ini rasanya was-was setiap melintas karena kayunya sudah keropos. Semoga setelah diperbaiki lebih aman," kata Rina, seorang pedagang di Kecamatan Kuranji.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk terus memantau infrastruktur publik guna mencegah terjadinya hal serupa di masa depan. Pemeliharaan rutin seperti ini dinilai krusial untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan perbaikan ini, diharapkan Jembatan Gunung Nago kembali berfungsi optimal sebagai penghubung vital bagi warga Padang. (Rel)
