Agam, pasbana — Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah timur laut Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Jumat (18/4/2025) siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,7 dan terjadi sekitar pukul 12.08 WIB.
Dalam rilis resmi BMKG yang disampaikan melalui akun media sosial resminya, pusat gempa berada di daratan dengan titik koordinat 0,11 Lintang Selatan dan 100,09 Bujur Timur. Episentrum gempa terletak sekitar 23 kilometer arah timur laut dari pusat Kabupaten Agam, dengan kedalaman hiposenter tercatat 10 kilometer di bawah permukaan tanah.
“Gempa Mag:3.7, 18-Apr-2025 12:08:30WIB, Lok:0.11LS, 100.09BT (23 km TimurLaut AGAM-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG melalui akun X resminya, sembari menambahkan bahwa informasi ini bersifat sementara dan dapat diperbarui seiring pendalaman data lanjutan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, sejumlah warga di wilayah Agam bagian timur laut dan sekitarnya dilaporkan merasakan getaran dengan intensitas lemah hingga sedang.
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini tergolong dangkal dan diduga dipicu oleh aktivitas sesar lokal yang memang aktif di kawasan tersebut. Ia menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer seperti ini biasanya bersifat lokal dan tidak menimbulkan efek luas. Namun tetap perlu diwaspadai potensi gempa susulan, menurut BMKG dalam keterangannya kepada media.
Wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam, memang berada di zona rawan gempa karena berada di jalur pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Selain itu, keberadaan patahan aktif seperti Sesar Sumatera turut meningkatkan potensi aktivitas seismik di kawasan ini.
Data dari BMKG menyebutkan, Sumatera Barat mengalami gempa bumi dengan magnitudo kecil hingga sedang rata-rata dua hingga empat kali dalam sebulan, khususnya di kawasan pesisir barat dan daerah pegunungan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan memperhatikan pembaruan informasi dari BMKG.
“Kami mengutamakan kecepatan dalam penyampaian informasi awal. Namun, data ini bersifat sementara dan dapat berubah setelah dilakukan analisis lebih lanjut,” tambah BMKG dalam keterangannya.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,7 yang terjadi di timur laut Agam pada Jumat siang ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi. Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah dengan kerentanan tinggi terhadap aktivitas tektonik.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,7 yang terjadi di timur laut Agam pada Jumat siang ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi. Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah dengan kerentanan tinggi terhadap aktivitas tektonik.
Untuk informasi terkini dan valid mengenai gempa bumi, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau mengikuti akun media sosial resminya.(rel)
Tagar: #GempaAgam #BMKG #SumateraBarat #GempaHariIni #WaspadaGempa #BeritaTerkini
