Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Tol Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh, SLFO Diharapkan Terbit April 2025

18 April 2025 | 23:38 WIB Last Updated 2025-04-19T00:43:34Z



Padang, pasbana – Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin dipastikan segera beroperasi penuh setelah proses penerbitan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) memasuki tahap final. Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa dokumen tersebut sedang dalam proses penandatanganan dan diharapkan rampung pada April 2025.  

“Seluruh catatan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) telah diselesaikan sesuai rekomendasi Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri. Verifikasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan terpenuhi,” ujar Hakim dalam keterangan resmi di Padang, Jumat (18/4).  

Pelaksanaan ULFO telah digelar pada 21-23 Januari 2025 oleh tim gabungan yang terdiri dari dua sub-tim:  
1. Sub-Tim 1: Bertugas memeriksa aspek teknis jalan tol, termasuk spesifikasi konstruksi, marka jalan, rambu lalu lintas, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, dan fasilitas keselamatan.  
2. Sub-Tim 2: Memverifikasi kelengkapan administratif, termasuk kesiapan gardu tol, sistem pembayaran elektronik, serta rest area tipe A di Kilometer 23.  

Hakim menegaskan, Hutama Karya terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pengoperasian tol berjalan lancar. Selain itu, persiapan pembangunan SPBU di sekitar Gerbang Tol Padang-Sicincin juga telah disesuaikan dengan standar keselamatan.  

“Kami memberikan solusi teknis agar pembangunan SPBU tidak mengganggu arus lalu lintas maupun operasional tol,” jelasnya.  

Selama periode mudik Lebaran 2025, Jalan Tol Padang-Sicincin mencatat volume kendaraan tertinggi dibandingkan ruas tol fungsional lainnya, seperti Palembang-Betung Seksi II dan Sigli-Banda Aceh Seksi I. Data Hutama Karya menunjukkan, sebanyak 105.691 kendaraan melintas di ruas tersebut, membuktikan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran infrastruktur ini.  

“Ini mencerminkan efektivitas strategi operasional kami, termasuk penambahan gardu tol, pengoperasian mobile reader, dan fasilitas top-up di titik strategis,” ujar Hakim.  

Keberadaan Jalan Tol Padang-Sicincin diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat, memperlancar arus distribusi barang, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

“Kami meyakini tol ini akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan transportasi dan perekonomian regional,” tandas Hakim.  

Dengan operasional penuh yang akan segera dimulai, Jalan Tol Padang-Sicincin siap menjadi tulang punggung konektivitas di Sumatera Barat, sekaligus mengurangi beban jalan nasional yang selama ini padat.  (rel)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update