Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang Libatkan 9 Kendaraan, 12 Orang Luka-luka

Padang Panjang, pasbana  – Personel Polres Padang Panjang sigap menangani kecelakaan beruntun yang terjadi pada Rabu (23/4/2025) di Jalan St. Syahrir, Kelurahan Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Kecelakaan yang melibatkan enam mobil dan tiga sepeda motor tersebut menyebabkan 12 orang luka-luka dan sempat memicu kemacetan lalu lintas.  

Menurut keterangan resmi dari Kasat Lantas Polres Padang Panjang, IPTU Jamalluddin, S.H., M.H., kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Truk Hino BA 8006 NU yang dikemudikan oleh Asril Yasri mengalami rem blong saat melintasi Bukit Berbunga dalam perjalanan dari Padang Panjang menuju Padang. Akibatnya, truk tersebut menabrak enam mobil dan tiga sepeda motor yang berada di depannya.  

"Kendaraan yang dikemudikan oleh Asril Yasri kehilangan kendali karena rem tidak berfungsi, sehingga menimbulkan tabrakan beruntun," jelas Jamalluddin.  

Setelah menerima laporan warga, petugas Satlantas Polres Padang Panjang segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan TKP, mengatur lalu lintas, dan mengevakuasi korban. Seluruh korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.  

"Personel kami langsung bertindak cepat untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Unit Laka Lantas," ujar Jamalluddin.  

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Lantas mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. "Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan memastikan kondisi kendaraan sebelum bepergian guna mencegah kecelakaan serupa," tegasnya.  

Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di Jalan St. Syahrir sebelum akhirnya arus lalu lintas kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Polres Padang Panjang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi teknis kendaraan yang terlibat.  (rel/bd)