Notification

×

Iklan

Iklan

Kejuaraan Pacu Kuda Padang Pariaman 2025: Dorongan Signifikan bagi Ekonomi dan Pariwisata Lokal

07 April 2025 | 06:34 WIB Last Updated 2025-04-07T11:36:35Z


Padang Pariaman, pasbana – Kejuaraan Pacu Kuda Piala Bupati Padang Pariaman Cup 2025 yang diselenggarakan pada 5 hingga 6 April 2025 di Arena Pacu Kuda Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan sektor pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi membuka acara tersebut. Turut hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Anggota DPR RI Asrizal Azis, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra beserta jajaran, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias, serta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa kejuaraan pacu kuda ini mampu meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di kedua daerah. 

"Alhamdulillah, dengan adanya ajang pacuan kuda ini, bisa memicu pariwisata Kota Pariaman dan berdampak positif pada pergerakan ekonomi warga di dua daerah sekaligus," ujar Yota Balad. 

Yota Balad menjelaskan bahwa setelah menyaksikan pacuan kuda, banyak pengunjung memilih untuk beristirahat dan menginap di Kota Pariaman. 

Hal ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai dan kuliner khas Pariaman, sehingga meningkatkan pendapatan sektor pariwisata lokal.

Kejuaraan yang bertepatan dengan libur Lebaran ini menarik perhatian puluhan ribu pengunjung. Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa pacuan kuda masih menjadi olahraga yang diminati masyarakat Sumatera Barat dan memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. 

Salah satu pengunjung, Safri, mengungkapkan bahwa setelah menyaksikan pacuan kuda, ia bersama keluarganya menikmati kuliner di Pariaman. 

"Kebetulan lokasi pacuan kuda dengan pantai Pariaman juga dekat, jadi ketika perut lapar kami pun langsung ke Pariaman," ujarnya. 

Penyelenggaraan kejuaraan pacu kuda ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten, mengingat dampak positifnya terhadap perekonomian dan pariwisata lokal. 

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci sukses dalam mengembangkan potensi wisata dan olahraga tradisional di Sumatera Barat.(rel/bd) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update