Padang Panjang, pasbana — Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai kegiatan Halal Bi Halal Asosiasi Homestay Padang Panjang (AHPAPA) bersama Perhimpunan Homestay Sumatera Barat (PHSB), yang digelar di Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, pada Minggu (27/4).
Acara ini berhasil menghimpun lebih dari 100 keluarga homestay dari berbagai daerah di Sumatera Barat, termasuk Bukittinggi, Agam, Pesisir Selatan, Sawahlunto, 50 Kota Payakumbuh, Tanah Datar, Solok, Padang, dan lainnya.
Kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi akbar, yang diisi dengan serangkaian acara, seperti pembukaan resmi, tausiyah keagamaan, ramah tamah antaranggota, hingga pertunjukan hiburan khas daerah.
Agenda ini bertujuan mempererat hubungan antar pelaku homestay sekaligus meningkatkan semangat kolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Ketua AHPAPA, Fahmi Kamal, menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap keberlanjutan kegiatan ini.
“Kami menyambut hangat kehadiran para keluarga homestay di Desa Wisata Kubu Gadang. Semoga momen ini menjadi penguat silaturahmi dan motivasi untuk terus bersinergi dalam membangun pariwisata Sumatera Barat," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain keluarga homestay, hadir pula Ketua Plt. PHSB, Dr. Desmi Irianti, M.Pd., yang memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan acara.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia AHPAPA dan seluruh pihak yang mendukung. Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan rutin, minimal tiga kali dalam setahun, untuk memperkuat jaringan homestay dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan,” kata Dr. Desmi Irianti dalam sambutannya.
Acara ini menjadi semakin istimewa karena Desa Wisata Kubu Gadang, yang telah dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Padang Panjang, menjadi tuan rumah. Desa ini dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya dan komunitas.
Menurut data Dinas Pariwisata Sumatera Barat, kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat sebesar 12% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penguatan jejaring homestay melalui kegiatan seperti Halal Bi Halal ini dinilai strategis untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pertumbuhan sektor pariwisata.
Melalui kegiatan ini, PHSB bertekad untuk memperkuat sinergi antaranggota dan meningkatkan kapasitas homestay di Sumatera Barat.
Program lanjutan berupa pelatihan manajemen homestay, penguatan promosi digital, serta sertifikasi mutu layanan akan segera dilaksanakan untuk mempercepat profesionalisasi sektor homestay.
“Dengan adanya kegiatan Halal Bi Halal ini, kita berharap terjadi peningkatan rasa saling memiliki dan semangat kolektif dalam membangun pariwisata Sumatera Barat yang berkelanjutan,” ungkap Dr. Desmi Irianti.
Kegiatan Halal Bi Halal AHPAPA dan PHSB 2025 bukan sekadar ajang pertemuan biasa, melainkan momentum strategis untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan kualitas homestay, serta membangun pariwisata berbasis masyarakat di Sumatera Barat.
Kesuksesan acara ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi komunitas homestay lainnya dalam menghadapi tantangan dan peluang industri pariwisata masa depan.(il)
%20WhatsApp%20-%20web.whatsapp.com.jpg)