Limapuluh Kota, pasbana — Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota menggelar rapat koordinasi bersama 25 organisasi perempuan, di aula kantor bupati, Bukik Limau Sarilamak, baru-baru ini.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Perempuan Tangguh dan Mandiri” ini dibuka langsung wakil bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha.
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam membentuk generasi masa depan. Ia mengajak seluruh organisasi perempuan untuk kembali mengaktifkan kelompok kegiatan masyarakat seperti Posyandu dan MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah), serta meminimalisasi perilaku menyimpang anak dan remaja.
“Perempuan juga menjadi corong kebersihan lingkungan. Mari galakkan budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, sampah bisa menjadi sumber ekonomi jika dikelola dengan baik,” kata Ahlul.
Ia menyebut, beberapa jenis sampah memiliki nilai ekonomi dan bisa dimanfaatkan, seperti sampah plastik yang dapat didaur ulang menjadi produk bernilai guna. Dengan upaya tersebut, ia berharap Limapuluh Kota dapat menjadi kabupaten yang maju dan bersih.
Mengusung misi “Limapuluh Kota Bangkit dan Berkelanjutan”, Ahlul menyampaikan harapan agar daerah ini menjadi kabupaten yang bermartabat.
“Limapuluh Kota memiliki potensi besar, baik dari sisi alam maupun sumber daya manusia. Di balik lelaki sukses, ada perempuan hebat. Mudah-mudahan dari organisasi emas ini akan lahir generasi emas,” ucapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Kepala Dinas P2KBP3A, Wilda Reflita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan.
"Perempuan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga motor penggerak dalam pembangunan karakter dan ketahanan keluarga," ujarnya. (BD)