Notification

×

Iklan

Iklan

Puncak Laras: Surga Mini di Atas Awan yang Instagramable di Solok Selatan

16 April 2025 | 20:55 WIB Last Updated 2025-04-16T13:55:07Z


Solok Selatan, pasbana - Bayangkan duduk santai di sebuah pondok kayu mungil, ditemani angin sejuk pegunungan, sembari menyeruput kopi panas dan memandang hamparan hijau yang seolah tak berujung. 

Sesekali, terdengar tawa pengunjung yang berswafoto di spot-spot cantik berlatar bukit dan langit biru. Inilah Puncak Laras, sebuah destinasi wisata yang perlahan tapi pasti mulai mencuri perhatian pelancong di Sumatra Barat.

Lokasi yang Mudah Dijangkau, Tapi Tetap Menyimpan Rasa Petualangan

Terletak di Nagari Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Puncak Laras hanya berjarak sekitar 18 kilometer dari Padang Aro, ibu kota kabupaten. 

Akses ke sini pun terbilang mulus. Jalan menuju lokasi telah diaspal hotmix, cukup ramah untuk dilalui kendaraan pribadi. Butuh waktu sekitar 15 menit dari jalan nasional untuk sampai ke kawasan Pinang Awan. 




Menjelang lokasi, jalan memang sedikit menanjak, tapi tak perlu khawatir—panoramanya akan membayar semua rasa lelah.

Sensasi Udara Pegunungan yang Menyegarkan Jiwa

Berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut, Puncak Laras menawarkan suasana yang tak mudah ditemukan di perkotaan. Udara segar khas dataran tinggi menyambut sejak kaki pertama menginjak area. 

Dari sini, pengunjung dapat melihat panorama pepohonan hijau yang memeluk lembah dan bukit, menciptakan lanskap alami yang menyejukkan mata dan pikiran.

Letaknya yang berada tepat di atas Obyek Wisata Hot Water Boom membuat pengalaman berkunjung terasa lengkap—sekali jalan, dua destinasi bisa dijelajahi sekaligus.

Surganya Pecinta Swafoto dan Penikmat Waktu Santai

Bukan rahasia lagi, generasi kekinian selalu mencari spot yang “instagramable”. 




Di Puncak Laras, kamu akan menemukan saung-saung kayu minimalis, dekorasi kreatif berbentuk hati, bingkai raksasa, hingga papan-papan ucapan lucu dan romantis yang disusun apik sebagai latar foto.

Setiap sudutnya seolah sengaja dirancang untuk memuaskan hasrat berbagi momen di media sosial. Bahkan, banyak pengunjung yang datang khusus hanya untuk "ngonten"—baik itu untuk feed Instagram, reels, maupun vlog YouTube.

Nikmati Kopi, Camilan, dan Damainya Alam

Tidak hanya untuk berfoto, Puncak Laras juga cocok jadi tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota. Ada beberapa warung kopi sederhana yang menyuguhkan minuman hangat dan camilan lokal. Cukup dengan secangkir kopi Solok Selatan yang khas, kamu bisa menghabiskan waktu sambil menikmati panorama dan bercengkerama bersama keluarga atau sahabat.

Di waktu libur dan hari cerah, suasana di Puncak Laras menjadi lebih hidup. Banyak pengunjung lokal hingga luar daerah datang, menjadikannya salah satu titik wisata potensial yang terus tumbuh di Solok Selatan.

Potensi Wisata Alam yang Patut Dikelola Lebih Serius

Puncak Laras adalah bagian dari geliat pariwisata baru di Kabupaten Solok Selatan, yang selama ini lebih dikenal dengan destinasi andalan seperti Air Terjun Timbulun, Bukik Bulek, dan Kawasan Seribu Rumah Gadang.

Dinas Pariwisata setempat menyebutkan bahwa pengembangan destinasi berbasis alam dan komunitas seperti Puncak Laras menjadi salah satu prioritas, karena dinilai mampu menggerakkan ekonomi warga setempat. (Sumber: Dinas Pariwisata Solok Selatan, 2024)




Tak heran, banyak warga Nagari Pauh Duo Nan Batigo yang kini turut berperan aktif dalam pengelolaan, baik sebagai penyedia fasilitas, penjaja kuliner, hingga pemandu lokal.

Tips Berkunjung ke Puncak Laras

Datang pagi atau sore hari untuk menikmati udara paling sejuk dan cahaya terbaik untuk foto.

Gunakan kendaraan pribadi atau sewa motor/mobil karena belum ada transportasi umum langsung ke lokasi.

Bawa jaket ringan karena suhu di atas cukup dingin, terutama saat mendung atau setelah hujan.

Jangan lupa bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh. Kamu pasti ingin mengabadikan setiap sudutnya!

Mini Surga di Selatan Sumatra
Puncak Laras mungkin belum seterkenal Bukittinggi atau Danau Maninjau. Tapi justru itu daya tariknya. Ia menyimpan ketenangan, keasrian, dan pesona alami yang jarang ditemukan di destinasi wisata populer. 

Ia adalah surga mini di atas awan, tempat kamu bisa sejenak lupa pada deadline dan drama hidup, dan kembali mengingat bahwa dunia ini masih begitu indah.

Jadi, kalau kamu butuh liburan singkat dengan rasa alam yang otentik, Puncak Laras di Solok Selatan layak masuk dalam daftar perjalanan berikutnya. Makin tahu Indonesia. (Budi) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update