Notification

×

Iklan

Iklan

SD IK Makkah Kunjungi Damkar, Edukasi Dini Bahaya Kebakaran dan Penanggulangannya

23 April 2025 | 22:08 WIB Last Updated 2025-04-23T15:08:01Z



Padang, pasbana– Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai Markas Komando (Mako) 113 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rabu (23/4/2025). Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) IK Makkah antusias mengikuti kunjungan edukatif untuk mempelajari bahaya kebakaran serta langkah penanggulangannya sejak dini.  

Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran anak-anak tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kebakaran. Para siswa mendapat pelatihan langsung dari petugas Damkar Kota Padang, termasuk pengenalan alat pemadam, simulasi pemadaman api, hingga prosedur evakuasi darurat.  

Komandan Regu (Danton B) Harianto, petugas piket Damkar Kota Padang, memandu para siswa selama kunjungan. Ia memperkenalkan berbagai peralatan pemadam kebakaran, seperti baju tahan api, helm pelindung, tabung oksigen, serta alat pemadam api ringan (APAR).  

"Kami ingin anak-anak memahami fungsi peralatan Damkar dan cara menggunakannya dalam situasi darurat. Harapannya, mereka bisa lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran," jelas Harianto.  

Tak hanya teori, para siswa juga diajak melakukan praktik langsung. Mereka mencoba memadamkan api menggunakan karung basah, mengoperasikan APAR, serta menyemprotkan air dengan selang pemadam. Selain itu, mereka berkesempatan berkeliling Kota Padang menggunakan armada Damkar, memberikan pengalaman nyata seperti menjadi petugas pemadam kebakaran.  

"Seru sekali bisa naik mobil pemadam dan mencoba memadamkan api. Aku sekarang tahu kalau api kecil bisa dipadamkan pakai APAR," ujar Rafa, salah satu siswa SD IK Makkah.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi Damkar Padang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya anak-anak, dalam menghadapi bahaya kebakaran. Data Damkar Kota Padang mencatat, sepanjang 2024 terjadi 78 kasus kebakaran, dengan penyebab dominan akibat korsleting listrik dan kelalaian manusia.  

"Edukasi sejak dini sangat penting agar anak-anak memahami risiko kebakaran dan cara mencegahnya. Kami berharap kunjungan seperti ini dapat mengurangi angka kejadian kebakaran di masa depan," tambah Harianto.  

Kepala SD IK Makkah, Siti Aminah, menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar ini. "Ini pengalaman berharga bagi siswa. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga motivasi untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan," ujarnya.  

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat sebagai bentuk apresiasi bagi peserta. Dinas Damkar Kota Padang berencana memperluas program serupa ke lebih banyak sekolah sebagai upaya preventif mengurangi risiko kebakaran.  (Rel/tsa) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update