Notification

×

Iklan

Iklan

UKM Literasi UNDHARI dan Relawan Rumah Baca Marenda Gelar Halalbihalal dan Diskusi Literasi

14 April 2025 | 21:44 WIB Last Updated 2025-04-14T21:48:35Z


Dharmasraya, pasbana - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi Dara Jingga Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) bersama relawan Rumah Baca Marenda menggelar kegiatan silaturahmi, diskusi literasi, dan halalbihalal pada Senin (14/04/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Baca Marenda, Jorong Sungai Lomak, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Acara ini dihadiri oleh pendiri Rumah Baca Marenda Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Ketua UKM Literasi Dara Jingga beserta pengurus, Ketua UKM Pramuka UNDHARI, Wakil Gubernur BEM FKIP UNDHARI, pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNDHARI, serta para relawan Rumah Baca Marenda.




Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, penuh kekeluargaan, serta sarat makna. Selain menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, acara ini juga menjadi ruang diskusi bersama untuk memperkuat gerakan literasi berbasis komunitas dan kampus.

Dr. Amar Salahuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya rumah baca sebagai ruang tumbuh bagi generasi muda, bukan hanya dalam aspek membaca, tetapi juga dalam membangun karakter dan kesadaran sosial.

"Rumah baca bukan hanya tempat buku, tapi juga ruang dialog, ekspresi, dan pembentukan karakter. Sinergi antara kampus dan komunitas literasi seperti ini sangat strategis untuk memperkuat ekosistem literasi lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua UKM Literasi Dara Jingga, Widya, mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan kolaboratif ini. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas menjadi energi positif dalam gerakan literasi.

 “Kami merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus bergerak dalam kegiatan literasi. Melalui kegiatan ini, kami belajar bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga membangun relasi sosial dan kesadaran kritis,” ujar Widya.




Wakil Gubernur BEM FKIP UNDHARI, Dayu Astuti, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mendukung penguatan literasi masyarakat.

 “Kami percaya, mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak literasi di tengah masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa kerja sama antara komunitas, mahasiswa, dan akademisi bisa menciptakan dampak nyata yang positif,” tutur Dayu.

Dalam sesi diskusi, peserta membahas penguatan program literasi berbasis kearifan lokal, strategi menarik minat baca di kalangan generasi muda, serta persiapan realisasi program kerja pada bulan April

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta. Rangkaian acara berlangsung lancar, hikmat, dan penuh semangat kebersamaan.(nal) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update